Binjai, 20 Januari 2024 – Dalam rangka meningkatkan pengelolaan jurnal, beberapa perguruan tinggi swasta di Sumatera Utara yaitu, Institut Modern Arsitektur dan Teknologi (IMAT), Sekolah Tinggi Manajemen Informasi dan Komputer Methodist Binjai (STMIK Methodist Binjai), Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Time (STMIK TIME), Universitas Mikroskil dan Universitas Murni Teguh sepakat untuk melakukan kerjasama.
Secara resmi menyelenggarakan acara penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) sekaligus Perjanjian Kerjasama (Memorandum of Agreement) yang dilakukan oleh masing-masing Ketua Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) dan Dekan masing-masing perguruan tinggi yang ditunjuk sebagai koordinator yang bertugas untuk peningkatan pengelolaan dan publikasi jurnal ilmiah. Acara tersebut berlangsung pada tanggal 20 Januari 2024 di Gedung Utama Kampus STMIK Methodist Binjai Jl. Gatot Subroto, Simpang Tanjung Jati, Kota Binjai.
Kerjasama ini bertujuan untuk mendorong kolaborasi antar perguruan tinggi dalam tri dharma perguruan tinggi, yang diantaranya adalah pengelolaan jurnal, pertukaran penelitian, serta meningkatkan kualitas publikasi ilmiah. Acara penandatanganan kerjasama dihadiri oleh perwakilan pimpinan perguruan tinggi, ketua LPPM masing-masing perguruan tinggi, pimpinan fakultas, ketua program studi dan para dosen.
Dalam sambutannya, Ketua Dewan Pembina Yayasan Methodist Indonesia Binjai, Peterus Long, S.H. M.M., menyampaikan pentingnya kerjasama lintas perguruan tinggi dalam pengelolaan jurnal. "Kami percaya bahwa dengan menggandeng institusi-institusi pendidikan tinggi lainnya, kita dapat saling mendukung dan memperkaya dunia publikasi hasil penelitian. Kerjasama ini bukan hanya tentang pengelolaan jurnal, tetapi juga membuka pintu bagi kolaborasi penelitian yang lebih luas," ujarnya.
Sementara itu, Rektor IMAT, Roslilawati, S.Sn., M.I.Kom dalam sambutannya menyampaikan, "Kerjasama ini merupakan langkah bersejarah bagi kami dan mitra-mitra kami. Bersama-sama, kami berkomitmen untuk meningkatkan kualitas jurnal ilmiah yang diterbitkan, serta memperkuat jejaring kolaborasi di antara lembaga-lembaga pendidikan tinggi. Kami juga berharap kerjasama ini tidak berhenti pada pengelolaan jurnal saja tetapi bisa ditingkatkan pada kegiatan-kegiatan lain seperti program Merdeka Belajar - Kampus Merdeka" ungkapnya.
Sejumlah poin penting yang termuat dalam perjanjian kerjasama antar perguruan tinggi ini meliputi:
1. Pertukaran Publikasi Ilmiah, yang bertujuan untuk saling menukar publikasi ilmiah yang dapat memberikan manfaat bagi pengembangan pengetahuan dan penelitian.
2. Pelatihan Pengelolaan Jurnal, yaitu menyelenggarakan pelatihan bersama terkait pengelolaan jurnal, termasuk peningkatan keterampilan para editor jurnal.
3. Kerjasama Penelitian, yaitu komitmen untuk menjalin kolaborasi dalam proyek penelitian bersama yang dapat meningkatkan kualitas dan dampak penelitian.
Akses Terbuka (Open Access): Perguruan tinggi setuju untuk memperjuangkan akses terbuka terhadap publikasi ilmiah guna meningkatkan visibilitas dan aksesibilitas pengetahuan.
Acara ini juga diwarnai dengan menyampaian pandangan oleh masing-masing pimpinan untuk memperjelas implementasi kerjasama yang telah disepakati.
Kerjasama ini diharapkan dapat membawa dampak positif dalam peningkatan mutu jurnal, peningkatan kualitas penelitian, serta membuka peluang kolaborasi yang lebih luas di antara perguruan tinggi yang berkolaborasi. (SRT)